Sumber Masalah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Masalah Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
Air conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi
fitur dalam kendaran yang tak pernah absen digunakan pengendara di sejumlah
kota yang terkenal panas termasuk Jakarta. Apalagi saat ini sudah memasuki
musim kemarau yang hampir setiap hari suhnya lebih dari 32 derajat Celcius.
Tapi, di saat kamu menyalakan AC dan ternyata hembusan
anginnya kurang dingin atau hanya terasa angin saja, tentu membuat berkendara
jadi tidak nyaman. Kalau kamu mengalami hal tersebut, berarti ada yang salah
dengan kondisi AC mobil kamu yang harus kamu periksa, yang membuat AC mobil
tidak bisa bekerja secara optimal saat difungsikan.
Kalau mendapati AC enggak dingin pada saat dinyalakan,
jangan salahkan cuaca di luar mobil. Soalnya kalau seperti itu ada hal-hal yang
enggak beres di bagian AC-nya yang harus diberesin
1. Freon habis atau kurang
Salah satu penyebab mendasar yang sering menjadi
pemicu AC tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Pada dasarnya,
freon tidak akan habis kalau tidak ada kebocoran pada sistemnya. Penyebab
bocornya bisa beragam, bisa karena beberapa komponen karet yang getas karena
sudah lama atau ada yang tidak beres pada valve kompresornya
Poin ini sepertinya yang paling sering terjadi di AC
mobil. Jadi kalau kita ibaratkan, freon ini fungsinya sama dengan darah yang
membuat manusia bisa hidup. Begitu juga dengan freon, kalau ada yang tida beres
di freonnya, walaupun AC-nya hidup dia tidak akan mengeluarkan udara yang dingin
alias tidak dapat bekerja dengan baik.
2. Filter AC tersumbat
Filter atau saringan AC memiliki fungsi untuk
menyaring segala debu dan kotoran. Nah, tentunya kalau kamu malas untuk
membersihkan bagian ini, debu atau kotoran-kotaran lain banyak yang menempel
dan tertimbun di bagian filter yang membuatnya menjadi tersumbat. Kalau sudah
tersumbat, bisa dipastikan sirkulasi udara yang dihasilkan tidak akan optimal.
Walaupun kondisinya AC mobil hidup, tapi kalau
filternya kotor dan tersumbat, tidak akan ada udara yang keluar melalui blower,
dan hal itu yang membuat AC mobil kamu seolah tidak berfungsi dan terasa dingin.
3. Motor extra fan mati atau lemah
Selain soal habisnya freon dan tersumbatnya filter AC,
AC yang kurang dingin juga bisa diakibatkan masalah pada extra fan.
Berdasarkan pemaparan Agus, motor extra fan yang
bermasalah akan membuat proses kondensasi di dalam kondensor tidak bisa
berfungsi secara optimal, yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke
dalam kabin.
Soal motor extra fan, masalah intinya ada dua. Antara
mati atau tidak hidup sama sekali, atau masih berjalan tapi putarannya lemah
yang membuat hembusan anginnya itu kecil
kalau bagian motor extra fan pada AC mobil kamu sudah
mulai lemah atau bahkan mati, tidak ada jalan lain yang bisa kamu lakukan
selain menggantinya dengan motor extra fan yang baru.
4. Evaporator kotor
Musuh terbesar dari evaporator adalah debu. Tentang
hal ini, debu menjadi hal utama yang bisa membuat evaporator AC mobil kamu
kotor lalu tersumbat yang membuat sirkulasi AC menjadi tidak lancar karena ada
yang menghalangi.
Jadi debu atau kotoran yang ada di evaporator adalah
debu-debu yang tidak bisa tersari oleh filter atau mungkin bahkan saking
banyaknya debu atau kotoran yang ada di bagian filter.
“Kalau Evaporator sih simpel, kalau dia kotor ya pasti
gara-gara kebanyakan debu atau kotoran yang hinggap disana. Kalau Evaporator
kotor itu sirkulasi udara yang dihembuskan ke dalam kabin yang harusnya udara
dingin menajdi kurang dingin.
5. Kondensor kotor
Kondensor terletak di bagian depan dekat dengan
radiator. Tanpa disadari, posisinya kerap kali mengundang segala kotoran yang
mungkin bisa saja hinggap pada saat kita sedang berkendara.
Nah, ternyata hal tersebut akan berdampak pada sistem
kerja AC yang bisa menjadi tidak dingin. Sebab, kondensor yang kotor akibat
lumpur atau kotoran lainnya bisa membuat proses kondensasi menjadi tidak
maksimal.
Kondensor ini lebih seperti pengantar yang fungsinya
membuang panas yang dihasilkan dari mesin AC. Kalau itu (kondesor) kotor pasti
dia enggak akan maksimal membuang panas, yang dampaknya ke sistem kerja AC.
Solusi
Apa solusinya kalau kelima hal ini mampir di sistem AC
mobil kamu yang membuatnya tidak mampu bekerja secara optimal?
Tidak ada jalan lain selain harus membawanya ke
bengkel resmi untuk dibenahi. Lebih lanjut, karena bagian AC merupakan sektor
yang seluruh komponennya berada di dalam, maka harus orang yang memang sudah
ahli untuk menanganinya. Jangan sampai karena ditangani orang yang bukan
ahlinya, membuat AC mobil kamu menjadi tambah rusak yang akan menjadi lebih
sulit untuk memperbaikinya.
Selalu mengecek bagian AC secara rutin setiap 3-6
bulan sekali
Kalau perawatannya rutin, harusnya masalah-masalah
seperti ini tidak terjadi. Jangan sampai nunggu ada keluhan baru dibawa ke
bengkel.