Membersihkan WTS (Water Temperature Sensor) untuk mobil timor :

Tips Membersihkan WTS (Water Temperature Sensor) untuk mobil timor :


WTS (Water Temperature Sensor)

 Kepanjangan dari Water Temperature Sensor atau lebih dikenal dengan sensor panas merupakan bagian penting dari pengaturan kipas radiator, part ini biasanya bertahan lama sampai tahunan namun terkadang kita perlu melakukan perawatannya dengan cara membersihkan WTS. Gejala WTS bermasalah biasanya meliputi dengan over head, atau keluarnya air dari tabung reservoir, hal ini terjadi akibat sensor telat memberikan sinyal electric ke arah kipas radiator untuk segera bekerja, bahkan kipas radiator telat untuk berputar sehingga radiator sudah mengalami panas berlebih.

Cara kerja WTS sangat mudah dipahami, ujung WTS akan mendeteksi berapa derajat panas yang iya terima, karena aliran air radiator mengenai WTS sehingga ketika air radiator sudah berada di titik didih tinggi, WTS akan mengirimkan sinyal ke kipas radiator untuk menyala menghembuskan angin ke radiator dan mesin. berbeda dengan extra fan yang memang tugasnya hanya berlaku jika AC menyala. banyak orang yang mengira jika kipas fan akan menyala ketika mesin hidup walaupun dalam kondisi dingin, sebenarnya bisa saja seperti itu namun hal demikian bisa membuat umur motor fan cepat habis. mesin memerlukan yang namanya suhu ideal, tidak boleh mesin selalu dingin karena ada beberapa part yang butuh pemuaian dan cairan seperti oli harus berada di suhu tinggi agar bekerja secara baik.



Ilustrasi Gambar Bongkar WTS .....


Jika kipas suka telat menyala atau tidak menyala sama sekali, jangan langsung menggantikan fan radiator satu set yang baru tapi coba untuk membersihkannya dahulu, wajar saja kalau sensor nya kotor karena terkadang air radiator terisi debu-debu atau kerak bahkan lumpur, langkahnya sebagai berikut :

Buka WTS dengan cara seperti membuka baut, tetap hati-hati dalam melepaskannya karena bagian plastiknya bisa mudah grepes dan rusak.
Cabut perlahan WTS nya dari rumahnya.
Siapkan cairan seperti DCS, Nulon atau Carb Cleaner.
Rendam ujung wts dengan cairan tersebut selama setengah jam.
Bersihkan sampai benar-benar keadaan ujung wts mengkilap bagai kuningan.
Pasang kembali dengan berhati-hati

Mudahkan?, kerak-kerak yang menutupi sensor wts dapat mengganggu pengiriman sinyal ke fan radiator. kalau sudah bersih, daya sensitifitas WTS akan kembali normal kembali. semoga cara ini bisa membuat kinerja radiator kembali normal seperti sedia kala. tidak disarankan dibersihkan dengan cara diamplas, direndam dengan bensin atau wd40 dan pembersihan selain

Kondisi WTS sebelum  dibersihkan ....


 
Bersihkan dengan Cairan Foaming atau sejenisnya ....  


Kondisi WTS sesudah  dibersihkan ....


Jika sudah benar benar bersih …Kita langsung pasang kembali

Selamat mencoba ….
Semoga bermanfaat


Subscribe to receive free email updates: